Saturday, September 26, 2015

animasi 2D

     Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun. Thomas dan Ollie Johnston adalah tokoh animator yang memberikan 12 prinsip animasi pada film animasi produksi Walt Disney. Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini. Konsep utama yang Mendasari Teori Prinsip – prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang disebut : persistance of vision.
     proses pembuatan film animasi terdapat 2 macam :
  1. Secara konversial (Celluloid)
     Teknik celluloid atau cell merupaka teknik mendasar dalam pembuatan film animasi klasik.Setelah gambar menjadi sebuah rangkaian gerakan maka gambar  tersebut akan ditransfer di atas lembaran transparan (plastik) yang tembus pandang / sell (cell) dan diwarnai oleh ink and point departement. Setelah selesai film tersebut akan direkam dengan camera khusus (multi plane) kamera di dalam ruangan yang serba hitam. Objek utama yang mengeksploitir gerak dibuat dipisah dengan latar belakang dan depan yang statis. Dengan demikian latar belakang (background) dan latar depan (foreground)dibuat hanya sekali saja cara ini dapat menyiasati pembuatan gambar yang terlalu banyak.

      2. Digital
             Setelah perkembangan teknologi komputer di era 80-an, proses pembuatan animasi 2 dimensi menjadi lebih mudah. Yang sangat nyata dirasakan adalah kemudahan dalam proses pembuatan animasi. Untuk penggarapan animasi sederhana, mulai dari perancangan model hingga pengisian suara/dubbing dapat dilakukan dengan mempergunakan satu personal komputer. Setiap kesalahan dapat dikoreksi dengan cepat dan dapat dengan cepat pula diadakan perubahan. Sementara dengan teknik konvensional, setiap detail kesalahan kadang-kadang harus diulang kembali dari awal.

  • Pra-Produksi
  1. Konsep
  2. Skenario
  3. Pembentukan Karakter
  4. Storyboard
  5. Dubbing awal
  6. Musik dan Sound fx
  • Produksi
  1. Lay out (tata letak)
  2. Key Motion (gerakan kunci / inti)
  3. In Between (gambar yang menghubungkan antara gambar inti ke inti yang lain)
  4. Background (Gambar latar belakang), Foreground (gambar latar depan)
  5. Scaning
  6. coloring
  • Post-Produksi
  1. Composite
  2. Randering
  3. Editing
  4. Pemindahan film ke dalam berbagai media berupa VCD, DVD, VHS, dll.
  • 12 Prinsip Animasi
  1. Squash And Stretch
  2. Anticipation 
  3. Staging
  4. Straight Ahead And Pose to Pose 
  5. Follow Through And Overlapping Action  
  6. Slow In And Slow Out 
  7. Ares
  8. Seconday Acction
  9. Timing
  10. Exaggeration
  11. Solid Orawing
  12. Appeal