Ciri ciri teks berita yang baik dan benar :
- Berita tersebut merupakan fakta dan bukan opini atau gagasan dari sang penulis.
- Berita bukan merupakan sesuatu yang sering terjadi (unik atau jarang ditemui).
- Aktual, perisitiwa yang diberitakan merupakan peristiwa yang baru saja terjadi.
- Tidak ada rekayasa atau sesuai dengan aslinya.
- Memberikan waktu dan tempat yang jelas.
- Berita yang disajikan menggunakan bahasa yang menarik sehingga dapat menarik minat pembaca sehingga tampak seperti sebuah cerita.
- Menggunakan bahasa yang baku.
- Judul berita mewakili seluruh isi berita.
- Tidak mencantumkan opini penulis pada teks berita.
- Penggunaan bahasa harus mudah dimengerti oleh pembaca.
- Kronologis atau alur peristiwa diberikan secara runtut.
- Bersifat objektif.
Struktur teks berita:
Struktur teks berita adalah berupa susunan mengenai cara teks tersebut dibangun.
- Orientasi berita, berisikan tentang awal atau pembukaan dari suatu kejadian atau peristiwa yang akan diberitakan pada bagian ini biasanya berisi tentang penjelasan.
- Peristiwa, berisikan tentang inti pokok dan permasalahan yang dibahas di dalam berita. Dijelaskan tentang jalannya kejadian dari awal hingga akhir.
- Sumber berita, sumber berita tidak selalu berada di akhir berita, biasanya berada di dalam berita itu sendiri.
Kaidah teks berita:
1. Keteragan :
- Waktu
- Tempat ( Kata depan, di, dari, ke, sampai, dan dalam )
- Cara ( dengan, secara, melalui )
- Penyebab ( konjungsi, karena atau lantaran )
- Tujuan ( di ditandai dengan kata untuk, guna, bagi, buat, dan demi )
- Aposisi ( menjelaskan kata benda dengan tanda diapit, tanda koma, pisah atau kurung )
- Tambahan ( menjelaskan kata benda tetapi tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan )
- Pewatas ( memberikan pembatas kata benda dan tidak dapat ditiadakan )
- Penyerta ( dengan, tanpa atau bersama )
- Alat ( dengan atau tanpa )
- Similatif ( kesamaan atau kemiripan dari kedua kejadian ( seperti, bagai, laksana )
- Kesalingan ( perbuatan dilakukan dengan silih berganti, ( tanda satu sama lain )
2. Verba Transitif
- Verba yang memerlukan dua nomina, satu sebagai subjek dan satunya lagi sebagai objek dalam kalimat aktif. Contoh:
1. Nenek memasak nasi di dapur.
2. Ani menyapu lantai kotor dengan berat hati.3. Budi melempar burung di atas pohon.
4. Dora menanam bunga di taman.
5. Kakak memperbaiki komputernya yang rusak.
3. Verba Pewarta
- Kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan. Kata ujar merupakan salah satu Contoh verba pewarta ( yang perlu diperhatikan disini, bila kalian mencari Verba Pewarta sangatlah mudah dicari di KORAN, pasti kalian akan dengan mudah menemukan kalimat yang bertanda ".." setelah itu terdapat tulisan : kata, ujar, dll )
Contoh teks berita
- Budidaya jamur
Suatmiati, 50 tahun, adalah seseorang yang tengah menggeluti Bisnis Jamur Tiram di Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Dalam dua tahun terakhir ini, budidaya jamur tiram menjadi trend di Banyuwangi dengan perawatan yang mudah dan hasil yang menjanjikan. Versi Suatmiati mengaku modal awal bisnis budidaya jamur tiram sekitar Rp 15 Juta. Suatmiati membangun Bisnis Jamur Tiram ia memiliki sebuah rumah jamur di belakang rumahnya berukuran 3,5 x 5 meter. Dinding rumah terbuat dari bambu yang dipasang agak renggang untuk menunjang sirkulasi udara. Terdapat empat rak susun di dalam rumah jamur. Rak-rak itu sebagai tempat meletakkan log. Log ini sebagai media tumbuhnya jamur tiram, berisi campuran: gergajian kayu, kapur, katul, tepung jagung, dan bibit jamur. Seluruh campuran ini ditempatkan dalam kantong plastik berukuran
3/4 kilogram. Pada ujungnya kemudian ditutup kertas koran dan diikat dengan tali karet. Setelah log selesai dibuat, harus didiamkan dulu di rak selama 2 minggu dalam posisi berdiri. Berikutnya, posisi log ditidurkan dengan ujung log berada di
tepi rak. Tali pengikat kemudian dilepas. Tujuannya, supaya benih segera mekar melalui ujung log. Supaya jamur yang telah mekar tidak rusak oleh bakteri, setiap sore harus disemprot dengan air PAM karena lebih steril. Jamur tiram biasanya siap panen dalam waktu 20 hari. Sekali panen bisa mencapai hingga 50 kilogram.”Satu jamur beratnya bisa mencapai satu ons,” ujar Surti. Jamur-jamur yang telah dipanen biasanya ditampung oleh seorang pengepul untuk dipasarkan ke Pulau Bali. Di restoran atau rumah makan, jamur tiram ini biasanya diolah menjadi berbagai makanan karena mengandung protein dan vitamin yang tinggi. Krena permintaan jamur dari rumah makan sangat besar, jamur tiram ini memiliki pasar yang menjanjikan. Surti mengaku, keuntungan bersih yang bisa dikantongi dari budidaya jamur tiram ini minimal Rp 1,5 juta per bulan. Hambatan terbesar dalam membudidayakan jamur tiram hanyalah cuaca. Saat cuaca panas, jamur pun ogah berkembang, dan otomatis hasil panenan yang didapat hanya sedikit.
http://dvations.heck.in/contoh-teks-berita-budidaya-jamur.xhtml