Wednesday, December 6, 2017

pola-pola kendali komunikatif

Miller dan Steinberg (1975), strategi kendali dasar manusia:
1.Menggunakan kendali dengan argumentasi yang logis
2.Menggunakan kendalinya dengan luapan emosi
3.Menggunakan pendekatan dasarnya bergantung pada imbalan
4.Mendasarkan pada sanksi atau hukuman dlm menggunakan kendalinya.

DEFINISI Pola kendali komunikasi (PKK) atau pattern of communicative control


Kumpulan pribadi ttg pesan-pesan kendali : cara seseorang menyampaikan pesan, bereaksi terhadap respon dari komunikator lainnya.
•Perbedaan-perbedaan yang ada akan membantu kita untuk menyusun bahan dasar dari komunikasi antarpribadi.
•Kita akan mengembangkan pilihan dan kemampuanya untuk strategi kendali tertentu. 
Unsur-unsur tetap dan tidak tetap dalam PKK
Setiap orang punya perilaku tetap dan bisa diprediksi (mengulang karakteristik dalam berbicara dan bersikap), terdiri dari 2 unsur: 
Unsur yang tetap. Ada kebutuhan, ada saling ketergantungan, ada negosiasi antara pengendali dan perespon
Unsur tidak tetap. Hubungan dan situasi berdasar Perilaku yg ditunjukan atas dasar imbalan yang diberikan 

Strategi-strategi Kendali Komunikasi
PKK terdiri dari banyak strategi kendali komunikasi. 
Strategi yang berhasil diterapkan di suatu lingkungan, belum tentu cocok dengan di lingkungan yg lain.
Strategi baru apabila kita memperoleh informasi baru mengenai pendekatan yang lebih efektif guna memperoleh respon yang diinginkan.
Miller dan Steinberg (1975) membagi 5 strategi :
1. Strategi wortel teruntai (dagling carrot strategies)
Komunikator memberikan imbalan ke pihak lain. 
Asumsi : Orang cenderung berbuat sesuatu yang komunikator inginkan apabila orang itu dapat menikmatinya, memperoleh untung, dan terhibur oleh pemberian itu. 
Strategi ini merupakan strategi yang paling rumit diantara strategi yang lain dan paling sedikit dipahami.
Tujuan: mengubah perilaku seseorang dan memperkuat perilaku yg ada. 

2. Strategi pedang tergantung (hanging sword)
Strategi ini berkaitan dengan cerita di zaman kolonial Belanda yang pada waktu itu polisi kalau patroli keluar masuk kampung membawa pedang panjang tergantung di pinggangnya. 
Asumsi: Strategi ini merupakan hukuman, seorang komunikator bisa menghukum pihak lainnya supaya orang itu mengurangi atau membatasi perilaku-perilaku yang tidak disukai oleh yang memberi hukuman.

3.Strategi katalisator
Metode ini bergantung kepada keefektifan yg menjadikan individu berperilaku dengan cara berinisiatif diri tanpa memberikan imbalan atau hukuman baginya. 
Pengguna strategi katalisator mengurangi pengaruh “aku-nya” dalam berkomunikasi dengan oranglain, memotivasi namun orang lain tetap bertindak atas kemauannya sendiri.
Mendengarkan, merespon, harus peka terhadap perilaku dimana.

4.Strategi kembar siam
Bukan untuk menciptakan hubungan yang diinginkan melainkan merupakan hasil dari hubungan yang sudah ada; hanya dapat diimplementasikan setelah hubungan terbentuk dan menekankan pada pemeliharaan hubungan timbal balik yang terjalin. 
Mengorbankan tujuan-tujuan pribadi. 
2 syarat utama berkembangnya strategi ini, yaitu: ketergantungan yang tinggi dan kesetaraan.
Contohnya: antara perusahaan dan serikat pekerja, perkawinan. 

5. Strategi dunia khayal (fairyland strategies)
Semua orang berusaha untuk mendapatkan respon yang diinginkan, namun ada orang-orang yang umumnya tidak berhasil dalam situasi tertentu maupun dalam semua situasi. 
Strategi ini mengandalkan pada ilusi atau khalayan pada perasaan-perasaan yang ditimbulkan sendiri mengenai kendali. 
Khalayan-khalayan yang muncul dapat memberikan ketenangan dari perasaan cemas walaupun tidak cukup untuk menggantikan keadaan yang sebenarnya (adanya berbagai batasan). 

Taktiknya: mengabaikan respon-respon yang tidak diinginkan dan memberikan penafsiran yang positif 



No comments:

Post a Comment